Home

Selasa, 27 September 2022

IPV4 & IPV6

 PENGERTIAN,PERBEDAAN/PERBANDINGAN,FUNGSI SERTA KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA


1.APA ITU IPV4?

 Internet Protocol version 4 atau IPv4 adalah versi pertama IP address yang paling banyak digunakan. Versi ini mengutamakan alur pengiriman data yang paling memungkinkan, tapi tidak menjamin kualitas pengiriman data atau layanan.

Artinya, pengguna mungkin menjumpai lagging dan masalah lain yang mungkin terjadi karena naik turunnya beban traffic internet pada saat ini.

IPv4 juga merupakan protokol tanpa koneksi, yang berarti pengiriman paket data akan tetap dilakukan tanpa harus memastikan apakah perangkat yang dituju sudah siap. Keunggulan IPv4 adalah protokol ini bisa mengirimkan paket melalui jalur alternatif apabila koneksi sedang terhambat atau router mengalami masalah.

2.APA ITU IPV6?

Internet Protocol versi 6 atau IPv6 adalah versi terbaru IP address, yang juga disebut sebagai Internet Protocol Next Generation (IPng). Fungsinya mirip dengan Internet Protocol versi 4 (IPv4), yang menyediakan alamat khusus bagi semua perangkat yang terhubung ke internet. Namun, tidak seperti IPv4, IPv6 menggunakan alamat 128-bit.

Ruang alamat 128-bit memungkinkan sekitar 340 undecillion alamat atau 1.028 kali lebih banyak daripada IPv4.

PERBEDAAN IPV4 & IPV6

Pada dasarnya, perbedaan IPv4 dan IPv6 terletak pada format dan ukurannya, di mana IPv4 merupakan alamat numerik (hanya angka) 32-bit, sementara IPv6 merupakan alamat alfanumerik (berisi huruf) berukuran 128-bit.

PerbedaanIPv4IPv6
Ukuran alamat32-bit.128-bit.
Jumlah bidang header12.8.
Panjang bidang header20 byte.40 byte.
Metode addressingIPv4 hanya alamat numerik.IPv6 berupa alamat alfanumerik.
Jenis alamatBroadcast, multicast, dan unicast.Anycast, multicast, dan unicast.
Bidang checksumAda.Tidak ada.
Jumlah kelasLima kelas yang berbeda, dari A sampai E.Jumlah IP address tidak terbatas.
KonfigurasiPengguna harus mengonfigurasi sistem baru agar IPv4 bisa berkomunikasi dengan sistem lain.Konfigurasi opsional, bergantung pada fungsi yang diperlukan.
Dukungan subnet mask panjang virtual (VLSM)Mendukung VLSM.Tidak mendukung VLSM.
Routing information protocol (RIP)IPv4 didukung oleh RIPv1 dan RIPv2.IPv6 didukung oleh RIPng.
Konfigurasi jaringan Jaringan dikonfigurasi secara manual atau melalui DHCP.IPv6 memiliki kemampuan konfigurasi otomatis.
Fitur alamatIPv4 menggunakan Network Address Translation (NAT); satu alamat NAT bisa mewakili ribuan alamat yang tidak bisa dirutekan.IPv6 mendukung direct addressing karena ruang alamatnya yang luas.
Address maskDigunakan untuk jaringan yang ditentukan dari bagian host.IPv6 tidak menggunakan address mask.
Konfigurasi alamatSecara manual atau melalui DHCP.Konfigurasi otomatis alamat stateless menggunakan Internet Control Message Protocol versi 6 (ICMPv6) atau DHCPv6.
Ukuran paketUkuran paket minimum 576 byte. Ukuran paket minimum 1208 byte.
Fragmentasi paketDilakukan oleh pengirim dan router yang meneruskan.Hanya dilakukan oleh router pengirim.
Header paketIPv4 tidak mengidentifikasi aliran paket untuk penanganan QoS, termasuk opsi checksum.Bidang Flow Label menentukan aliran paket untuk penanganan QoS.
SNMPDukungan disertakan.Tidak didukung.
Mobilitas dan interoperabilitas Menggunakan topologi jaringan yang relatif terbatas, membatasi mobilitas dan kemampuan interoperabilitas.IPv6 menyediakan kemampuan mobilitas dan interoperabilitas yang disertakan dalam perangkat jaringan.
DNS RecordIPv4 memiliki A record.IPv6 memiliki AAAA record.
KeamananKeamanan IPv4 bergantung pada aplikasi.IPv6 memiliki Internet Protocol Security (IPSec) bawaan.
Manajemen grup subnet lokalIPv4 menggunakan Internet Group Management Protocol (IGMP).IPv6 menggunakan Multicast Listener Discovery (MLD).
MappingIPv4 menggunakan Address Resolution Protocol (ARP).IPv6 menggunakan proses Neighbor Discovery (ND) untuk resolusi alamat.
Kompatibilitas perangkat seluler Alamat IPv4 menggunakan notasi titik-desimal, sehingga kurang cocok untuk jaringan seluler.Alamat IPv6 menggunakan notasi heksadesimal dan dipisahkan titik dua. Jadi, IPv6 lebih cocok untuk menangani jaringan seluler.
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)Pengguna harus melibatkan DHCP saat mencoba terhubung ke jaringan.Pengguna tidak perlu menghubungi server mana pun karena diberi alamat permanen.
Bidang opsionalAda.Tidak ada, tapi memiliki header ekstensi.

FUNGSI IPV4

Keunggulan IPv4 adalah protokol ini bisa mengirimkan paket melalui jalur alternatif apabila koneksi sedang terhambat atau router mengalami masalah. Versi IP ini menggunakan alamat 32-bit, yaitu format yang paling umum untuk IP address saat ini.

FUNGSI IPV6

fungsi IPv6 adalah untuk memenuhi kebutuhan yang lebih banyak akan alamat IP di internet.

APA SAJA KELEBIHAN DAN KEKURANGAN IPV4 & IPV6 ?

KELEBIHAN IPV4

  • Ukuran paket pada link layer tidak batasannya dan harus dapat menyusun kembali paket yang berukuran sebesar 576 byte
  • Rute informasi yang dikelola tidak memerlukan keseluruhan 32-bit, tetapi hanya beberapa bagiannya saa.

Sehingga ukuran informasi ukuran yang disimpan di dalam router menjadi lebih kecil.

KEKURANGAN IPV4

  • Harus dikonfigurasi secara manual atau dengan DHCP IPv4
  • Dukungan terhadap IPsec hanya bersifat opsional, tidak wajib
  • Hanya memiliki kapasitas penyimpanan alamat sebanyak 4 miliar, tetapi nyatanya tidak mencapai 4 miliar karena terdapat beberapa pembatasan.


KELEBIHAN IPV6

  • Cepat, karena IPv6 tak lagi bergantung kepada Network Address Translation (NAT) sehingga mempercepat proses pengiriman data. Terlebih lagi jika pada perangkat mobile akan dapat lebih cepat karena koneksinya tidak harus melewati NAT.
  • Efektif, karena ukuran routing table lebih kecil dibanding IPv4, maka proses routing dapat lebih sistematis dan tentunya efektif.
  • Aman, IPv6 sudah dapat menghindari serangan ke ARP (address resolution protocol) yang dapat mengalihkan lalu lintas jaringan kemudian mengalihkannya.
  • Hemat Bandwidth, penggunaan bandwidth dapat lebih hemat karena sudah mendukung multicast.
  • Konfigurasi yang Mudah, IPv6 sudah mendukung konfigurasi secara otomatis, sehingga dapat lebih memudahkan dan menghemat waktu.

KEKURANGAN IPV6

  • Kompabilitas yang masih rendah, sebagian besar perangkat masih menggunakan IPv4 ketika mengakses internet.

Tentu akan membutuhkan pembaruan perangkat yang mendukung IPv6 untuk dapat menggunakan IPv6.

  • Transformasi yang lambat, IPv6 memang diperkenalkan secara luas pada tahun 1995, tetapi besaran pengguna di dunia hanya sebesar 35% saja.






10 komentar:

  1. Balasan
    1. kelebihan ipv4:Ukuran paket pada link layer tidak batasannya dan harus dapat menyusun kembali paket yang berukuran sebesar 576 byte sedangkan kekurangan ipv4:Harus dikonfigurasi secara manual atau dengan DHCP IPv4.kelebihan ipv6:Efektif, karena ukuran routing table lebih kecil dibanding IPv4, maka proses routing dapat lebih sistematis dan tentunya efektif.sedangkan kekurangan ipv6:Kompabilitas yang masih rendah, sebagian besar perangkat masih menggunakan IPv4 ketika mengakses internet.

      Hapus
  2. Alamat IPv6 unicast dapat diimplementasikan dalam berbagai jenis alamat kecuali

    BalasHapus
  3. Kenapa IPv4 Lebih sering digunakan dari pada IPv6?

    BalasHapus
    Balasan
    1. karena jumlah bidang header ipv4:12,sedangkan ipv6 berjumlah:8

      Hapus
  4. Kalau bikin ipvbaru kayak yang ipv4 tapi versi barunya itu bagai mana yah caranya, apakah bisa dapat keuntungan berjuta-juta?

    BalasHapus
  5. Mengapa PVv6 belum terlalu stabil?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dibandingkan IPv4 yang memiliki banyak pilihan untuk NAP, IPv6 lebih sedikit, mungkin karena kendala infrastruktur dan biaya

      Hapus

TUTORIAL MEMBANGUN JARINGAN DI APLIKASI CISCO PACKET TRACER

  TUTORIAL MEEMBANGUN JARINGAN DI APLIKASI CISCO PACKET TRACER   Langkah 1 -Tekan aplikasi packet tracer yang sudah saya lingkar war...