K3LH di Bidang TJKT
Keselamatan Kerja adalah suatu usaha yang mungkin dapat memberikan jaminan kondisi kerja yang aman dan sehat untuk mencegah kecelakaan,cacat dan kematian sebagai akibat dari kecelakaan kerja pada setiap karyawan dan untuk melindungi sumber daya manusia yang ada.
Kesehatan Kerja adalah suatu kondisi yang optimal/ maksimal dengan menunjukkan keadaan yang fit untuk mendukung terlaksananya suatu kegiatan kerja dalam rangka menyelesaikan proses penyelesaian pekerjaan secara efektif.
Sedangkan untuk pengertian K3LH itu sendiri adalah suatu program Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup pada suatu perusahaan atau instansi yang memiliki banyak pekerja atau karyawan dengan tujuan utama agar para pekerja dapat dengan aman dan selamat dalam bekerja.
Tujuan :
- Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi dan produktivitas nasional
- Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja tersebut
- Memeliharan sumber produksi agar dapat digunakan secara aman dan efisien
Demikian Informasi dari SHECare Indonesia, semoga bermanfaaat bagi Anda yang membutuhkan informasi seputar K3LH.
- Mencegah terjadi kecelakaan saat bekerja.
- Mencegah penyakit di tempat pekerjaan.
- Mencegah terjadinya kematian.
- Mencegah atau mengurangi cacat tetap/permanen.
- Mengamankan material konstruksi pemakaian berbagai macam alat kerja dan lain-lain.
- Meningkatkan kondisitas kerja tanpa memeras tenaga kerja dan juga menjamin kehidupan produktifnya.
- Mencegah pemborosan tenaga kerja, modal, alat ataupun sumber-sumber produksi yang lainnya.
- Menjamin tempat berkerja yang sehat, bersih, nyaman dan aman sehingga dapat menimbulkan semangat ketika kerja.
- Memperlancar, meningkatkan, mengamankan produksi industri dan pembangunan.
Prinsip K3LH
- Berikut ini posisi duduk yang benar saat menggunakan komputer:
1. Posisikan pandangan sejajar dengan layar monitor.
Usahakan layar laptop atau komputer sejajar dengan arah pandangan mata dan beri jarak sekitar 50-100 cm dari posisi duduk.
2. Duduk dengan tegak menggunakan kursi yang ergonomis.
Kursi yang ergonomis adalah kursi yang mampu menopang punggung dengan baik, sebaiknya bisa disesuaikan dan memiliki penyokong punggung sesuai dengan posisi meja. Pastikan duduk dengan punggung lurus dan posisi bahu ke belakang.
3. Biarkan siku rileks dan terbuka membentuk huruf L.
Pastikan lengan membentuk huruf L dan siku berada di samping tubuh.
4. Letakkan kaki sejajar dan biarkan menapak.
Kaki menapak pada lantai. Jika tidak, gunakan sandaran kaki atau bangku kecil supaya kaki tidak menggantung.
5. Jangan duduk terlalu lama dan regangkan otot secara rutin.
Disarankan untuk istirahat pendek sekitar 10-15 menit setelah menggunakan komputer 2 jam untuk mengurangi risiko seperti mata lelah, sakit kepala, hingga sakit leher dan bahu. Istirahat berarti mata juga tidak digunakan untuk membaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar